Gempa bumi adalah getaran kulit bumi
yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma
(aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan
lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun
manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh
karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan
dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa
peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai
bangunan roboh.
Peristiwa gempa bumi yang banyak
terjadi di berbagai tempat di dunia terutama di Indonesia sangat memberikan
dampak bagi masyarakat maupun keadaan alam yang ada. Hal utama yang bisa
terjadi saat gempa bumi adalah banyaknya bangunan yang roboh, ini membuat
kebanyakan orang menjadi panik bahkan ada yang harus kehilangan anggota
keluarganya yang tertimbun runtuhan bangunan. Dalam hal ini akan mempengaruhi
psikologis seseorang yang harus kehilangan keluarganya. Pada sektor ekonomi,
hampir semua aktifitas perekonomian terutama di perkantoran dan tempat
perbelanjaan terhenti apabila terjadi gempa bumi karena orang lebih
mengutamakan keselamatan jiwanya, ini akan mengurangi pendapatan di bidang
ekonomi. Bahkan di rumah sakit banyak pasien yang harus dikeluarkan dari rumah
sakit untuk keselamatannya dan hal ini secara tidak langsung akan mengurangi
layanan kesehatan bagi para pasien. Selain itu banyak bangunan bersejarah
misalnya candi yang rusak karena gempa bumi, padahal situs-situs ini sangat
berharga bagi kelestarian budaya kita.
2) Tanah
di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
Dampak yang satu ini akan sangat
mempengaruhi dalam sektor perhubungan dan berbagai upaya memberi bantuan serta
penyelamatan untuk para korban gempa. Hal ini juga akan berdampak pada
kelestarian flora dan fauna di sekitar daerah terjadinya gempa karena banyak
pepohonan yang tumbang dan hewan-hewan yang panik banyak yang terjatuh dalam
belahan tanah yang ada.
3) Tanah
longsor akibat guncangan.
Tanah longor lebih berdampak pada
rusaknya daerah gempa yang bisa mengancam keberadaan manusia maupun flora dan
fauna yang ada di sekitarnya. Dengan adanya longsor banyak korban yang
meninggal tertimbun tanah longsoran tersebut, pohon tumbang dan banyak hewan
yang mati. Ini dapat membuat keadaan sosial di tempat tersebut akan berubah,
yang dulunya keluarganya masih utuh kini harus ada yang hilang. Yang dulunya
hewan ternak banyak kini tinggal sedikit dan yang dulunya masih banyak
pepohonan kini tinggal sedikit karena yang tersisa hanya hamparan tanah saja.
4) Terjadi
banjir, akibat rusaknya tanggul.
Dengan terjadinya banjir, maka
berbagai aspek akan mengalami gangguan bahkan kerusakan. Seperti terendamnya
rumah warga, hanyutnya hewan ternak dan yang lebih mengkhawatirkan lagi banjir
dapat menimbulkan berbagai penyakit.
5) Gempa
yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
Inilah dampak yang paling
membahayakan dari gempa bumi, karena tsunami dapat merusak semua sektor dan
unsur yang ada. Dan tsunami juga dapat menambah kerugian yang sudah diakibatkan
oleh gempa bumi sebelumnya.